Boneka Lumut Beromzet Juatan
Meniti usaha mulai sejak muda tengah jadi trend. Ini yang
ditempuh Faldi Adisajana, mulai usaha boneka lumut mulai sejak duduk di
semester 5 Fakultas Pertanian, Kampus Padjadjaran.
Faldi di inspirasi Boneka Wisuda Doraemon Bandung dari Kokedama dengan kata lain tehnik
menanam dengan media lumut yang lahir di Jepang. Boneka lumut yang di buat
Faldi awalannya memakai lumut yang berada di rimba serta tanah di sekitaran
tempat tinggalnya.
Boneka lumut racikan Faldi jadi pelopor tanaman hias lumut
berupa bola yang berada di Indonesia.
" Di situ saya buat sekali lagi di inspirasi dari
Jepang Kokedama dimana koke itu lumut serta dama itu bola, saya bila di Jepang
memakai tanaman bonsai jadikan lumut. Saya bikin inovasi pertama di Indonesia
bahkan juga didunia itu boneka lumutnya, " tutur Faldi pada wartawan,
beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya mulai usaha boneka lumut, Faldi awalannya pernah
coba peruntungan dengan jual tanaman hias Succulent serta Kaktus yang
diletakkan di pot kayu. Tetapi, karna resposns orang-orang di rasa kurang waktu
dipamerkan di moment Car Free Day Dago, Faldi banting setir menjajal usaha
boneka lumut.
Usaha boneka lumut ini di beri label Planter Craft. Dalam
meniti Planter Craft, Faldi keluarkan modal awal yang termasuk sangatlah kecil
yakni Rp 200. 000. Modal itu disiasati Faldi dengan memakai lumut serta tanah
yang berada di sekitaran tempat tinggalnya.
" Ambillah lumut gratis di rimba tanah gampang di cari
ada tanah di buat. Ketika itu masih tetap penelitian sedikit banget lah bila Rp
100. 000 hingga Rp 200. 000 segituan, " kata Faldi, yang sempat mencapai
juara II Wiraswasta Muda Mandiri pada Maret 2016, kelompok mahasiswa di sektor
bisnis kreatif.
Dalam membuat boneka lumut nan lucu ini, Faldi sedikit
bercerita langkahnya waktu berincang dengan detikFinance. Untuk membuat boneka
lumut diperlukan sebagian material seperti tanah, serabut kelapa atau coco
peat, kerikil, serta pastinya lumut.
Semua material itu dibuat jadi satu kesatuan dengan material
lumut direkatkan terakhir memakai benang jahit tidak tebal.
Jadi aksesori penambahan, dibagian atas bola lumut itu
ditambah sebagian ornament hiasan seperti tanaman anggrek sampai kaktus.
Sesudah berupa bola, lalu ditambahkan hiasan mata supaya mirip boneka. Bukan
sekedar itu, kabel juga dipakai untuk membuat tangan serta kaki supaya jadi
boneka lumut nan lucu.
Thailand sampai Korsel
Boneka lumut buatan Faldi dapat ditempatkan didalam serta
diluar ruang. Perawatan tanaman lumut ini termasuk gampang cuma cukup merendam
boneka lumut di dengan air sekitaran 3-5 menit tiap-tiap pekannya. "
Perawatannya karna tanaman hias ini tidak perlu air banyak serta satu minggu
cukup di rendam hingga meresap agar airnya meresap hingga ke akar, " tutur
Faldi.
Sekarang ini, untuk penuhi keperluan lumut, Faldi merajut
kerja sama juga dengan penyuplai lumut dari petani di Tangkuban Perahu,
Lembang. Faldi juga memberdayakan anak-anak panti bimbingan dalam membuat
boneka lumut.
Boneka lumut buatan Faldi ramai dipesan dari beragam daerah
di Indonesia. Boneka lumut ini telah banyak dipajang di etalase Carrefour di
Kota Bandung. Bahkan juga mahasiswa yang telah masuk th. akhir ini sempat juga
ikuti pameran di Thailand sampai Korea Selatan (Korsel) mewakili Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar